Monthly Archives: Mei 2008

MEMBONGKAR KESESATAN AHMADIYAH…

Menanti keputusan Pemerintah kapan SKB(surat keputusan bersama ) Tentang pelarangan Ahmadiyah di Indonesia , kita sebagai Umat Islam Ahlus Sunnah sebagai pecinta Rosululoh Saw berharap cemas. Hanya dua Keputusan yang akan diambil Pemerintah Melarang ahmadiyah atau Melegalkan Ahmadiyah. Jika pemerintah Sampai mengeluarkan Keputusan Melegalkan Ahmadiyah Tentu ini akan berimbas kepada kaum Muslimin karena jelas-jelas Ahmadiyah telah melakukan Pelecehan dan penodaan Terhadap Ajaran Islam.

Seluruh Ulama dan habaib yang telah melakukan beberapa kali pertemuan yang intinya melarang Aliran Ahmadiyah . Gelombang Aksi penolakan yang dilakukan oleh Para ulama dan habaib tidak berjalan mulus karena beberapa Tokoh nasional turut memback Up aliran Ahmadiyah dan terang-terangan membelanya. Walaupun Beberapa lembaga SepertI MUI, DEPAG, PBNU DLL jelas melarang aliran tersebut tumbuh kembang di Indonesia. Tokoh -tokoh Ahmadiyah mengklaim Bahwa Aliran Ahmadiyah sama dengan Aliran Islam lainnya, rukun islamnya sama, sumber kitab nya sama Alquran, dan mengakui nabi Muhammad juga sebagai nabinya. SAYA KATAKAN AHMADIYAH DENGAN ISLAM TIDAK SAMA….!!!

Kalou beda masalah Furuiyyah seperti sholat ada yang pakai qunut atau tidak, pakai usholli atau tidak Dll tidak menjadi masalah, tapi kaluo sudah masalah Syari’at dan hal-hal yang prinsipil saya katakan Ahmadiyah tidak sama dengan Islam. Seperti Manusia dengan hewan , manusia punya Mata hewan juga sama, manusia punya tangan hewan juga tapi bukan berarti Manusia dengan hewan itu sama.

Ahmadiyah jelas-jelas menganggap Tokoh Pendirinya Mirza Ghulan ahmad sebagai Nabi dan rosul, Sebagaimana termuat dalam Kitab Suci Ahmadiyah “ATTAZQIROH’ HAL 17 dengan kalimat ” Sammanillah Nabiyyan tahta faidhinnubuwati muhammadiyah wa auha ilayya ma auha” artinya Alloh menamakan saya dibawah limpahan kenabiaan Muhammad dan Ia mewahyukan kepada saya apa yang diwahyukannya”.

Siapa sebenarnya Mirza Gulan Ahmad ? Ayahnya bernama Gulam murtaza seorang antek Tentara inggris sewaktu menjajah di India, dia banyak membantu tentara inggris dalam memadamkan perlawan yang dilakukan oleh kaum muslimin terhadap penjajah Inggris. Di cap sebagai penghianat , Untuk melakukan pemulihan nama baik ayahnya Mirza melakukan dakwak dengan penuh pesona untuk menarik simpati kaum Muslimin di India. Tahun 1880 banyak kaum muslimin yang mulai simpatik Terhadap Mirza dan dia menulis Kitab Barahiin dan mengaku sebagai waliyulloh yang memilki karomah. Tahun 1883 Mirza secara terbuka Memuji Inggris serta berjanji setia hingga Akhirnya Inggris memberikan penghargaan kepadanya karena kesetian dalam membantu penjajah Inggris. Mirza banyak mendapat perlawanan dari Ulama-ulama India seperti Syech Maulavi Muhammad husein , Maulavi Muhammd Ali , Syech Abul Wafa’ dll , dalam diolog dan perdebatan Mirza mengalami kekalahan baik tulisan maupun lisan (mubahalah).

Tahun 1907 Mirza mengeluarkan surat tantangan untuk melakukan Mubahalah (perdebatan) dengan Syech Abul Wafa’ yang isinya bahwa Si pendusta akan dilaknat dan akan terkenah wabah penyakit Kolera serta mati dalam keadaan Hina. dan surat tersebut disebarkan ke pelosok negeri , Hingga waktu yang ditentukan Mirza kalah berdebat dengan Syech Abu wafa’, selang beberapa lamanya tanggal 26 may 1908 Mirza diterpa penyakit Kolera hingga dia tewas didalam Kamar mandi dengan tubuh berlumuran kotoran dia mati dalam keadaan dilaknat .Subhanalloh

Mirza Gulan ahmad mengaku memperoleh wahyu dari alloh dan dia kumpulkan dalam sebuah Kitab yang diberi nama Tadzkiroh setebal 840 halaman yang berisi :

1. hal 1 baris pertama “TADZKIROH ADALAH WAHYU MUQODDAS’ artinya Tadzkiroh dalah Wahyu yang disucikan ( hal 43, hal 278,hal 369, hal 376) diturunkan wahyu Muqoddas di desa Qodyan

2.Hal 51 Nama Mirza Gulan Ahmad sempurna sedangkan Nama alloh tidak sempurna (hal 245, hal 277, hal 366)

3. Hal 63 Yang mendustai Ahmadiyah adalah manusia Kotor dan babi

4. Hal 195 Mirza Mengaku sebagai pencipta langit dan bumi

5.Hal 493 Mirza adalah Rosul ( hal 385 & hal 651)

6.Hal 748 Selain pengikut Ahmadiyah adalah kapir yang boleh diculik dan dibunuh dengan cara sadis kapan saja dan dimana saja

dan masih banyak lagi kebohongan dan kesesatan lainnya

Dalam kitab yang lain berjudul Ruhani Khazain sebanyak 23 jilid berisi antara lain

1.Juz 3 hal 21 Mirza mengatakan kesediaan berkorban nyawa dan darah bagi Penjajah Inggris

2.Juz 8 hal 36 Mirza Mengaku sebagai Pelayan setia tentara Inggirs

3.Juz 11 hal 291 Mirza mengatakan bahwa Nabi Isa lahir dari keturunan Pezinah

4.Juz 18 hal 207 Mirza mengaku sebagai jelmaan nabi Muhammad dan sebagai rosul

5.Juz 22 hal 154 mirza mengaku sebagai Nabi

Mereka para tokoh yang memback up Aliran ahmadiyah beralasan kebebasan beragama adalah hak setiap manusia dan menurut mereka Jamaah ahmadiyah turut serta berjasa dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia. Jelas ini juga kebohongan Ahmadiyah Dibawa masuk keIndonesia oleh Penjajah Belanda karena Ahmadiyah dianggap aliran yang menguntungkan bagi kaum Penjajah ini sudah terbukti Di India sewaktu penjajahan Inggris , Jihad diharamkan di ahmadiyah , bagaimana bisa Dikatakan Para Jamaah ahmadiyah berjuang melawan Penjajahan Belanda dan mengaku sebagai pahlawan?. Tentang kebebasan beragama yang selalu di lontarkan baik oleh Tokoh nasional maupun tokoh ahmadiyah , Islam sangat menghargai kebebasan beragama tapi Islam tidak bisa mentolerir pelecehan serta penodaan terhadap agama , Islam sangat menghargai Toleransi Agama , Kristen , budha ,Hindu selama mereka hidup berdampingan tidak menggangu Islam , mereka harus dilindungi sama seperti umat islam lainnya. ahmadiyah boleh mendirikan agama baru tapi Jangan menjiplak dari ajaran-ajaran Islam. ahmadiyah punya nabi sendiri , punya Kitab sendiri semuanya bersumber dari jaran-jaran Islam dan menyelewengkan kemurniaan ajaran Islam dan ini jelas ahmadiyah telah melakukan Penodaan agama.

Mari Umat Islam rapatkan barisan , Satukan Suara bubarkan Ahmadiyah tapi tetap berlakulah yang santun dengan tidak melakukan kekerasan dan pengerusakkan aset-aset ahmadiyah kecuali jika Mereka menantang kita Umat Islam Untuk melakukan Perlawanan dengan angkat Senjata,kita siap berkorban untuk membela Agama alloh membela Jungjungan kita Nabi muhammad SAW…..Allohu akbar…. Buat warga ahmadiyah Mari bertaubatlah sebelum terlambat…Kita kembalikan kemurnian ajaran agama islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

SYECH MUHAMMAD ARSYAD ALBANJARI ULAMA DARI BANJARMASIN

Nama lengkap beliau Syeikh Muhammad Arsyad bin Abdullah bin Abdur Rahman al-Banjari bin Saiyid Abu Bakar bin Saiyid Abdullah al-‘Aidrus bin Saiyid Abu Bakar as-Sakran bin Saiyid Abdur Rahman as-Saqaf bin Saiyid Muhammad Maula ad-Dawilah al-‘Aidrus, dan seterusnya sampai kepada Saidina Ali bin Abi Thalib dan Saidatina Fatimah bin Nabi Muhammad SAW. Lahir di Lok gabang tanggal 19 maret 1710 M ,Sebagaimana kebiasaan Ulama-ulama dahulu selalu menaruh Kota tempat tinggal dibelakang nama, seperti, Al bantani yang berasal dari banten , Al fadani yang berasal dari Padang begitupun Al Banjari yang berasal dari Banjarmasin Kalimantan. Kemasyhuran Ulama ulama yang berasal dari Indonesia di Mekkah terbilang cukup banyak, sebut saja Syech Nawawi Al bantani , Syech Abdul shomad al Palembani, Syech Arsyad Al banjari dan masih banyak lagi ulama-ulama yang berasal dari Nusantara cukup terkenal di mekkah, Bahkan Syech Nawawi Albantani setelah sekian lama berdakwa di Tanah kelahirannya, beliau kembali keMekkah sampai akhir hayatnya.

Syech Arsyad Albanjaripun sangat terkenal dimekkah karena keluasan ilmu yang dimiliki teutama ilmu Qiraat, Bahkan Beliau mengarang Kitab Qiraat 14 yang bersumber dari dari Imam Syatibi dan uniknya kitab tersebut setiap Juz dilengkapi dengan kaligarafi khas Banjar . Karya lainnya yang cukup termasyhur dikalimantan adalah kitab Fiqih Sabilal Muhtadin dan juga menjadi rujukan Ulama-ulama di jawa.

Pada suatu hari, tatkala Sultan Kerajaan Banjar (Sultan Tahmidullah) mengadakan kunjungan ke kampung-kampung, hingga sampailah sang Sultan ke kampung Lok Gabang. Alangkah terkesimanya Sang Sultan manakala melihat lukisan yang indah dan menawan hatinya. Maka sang Sultan bertanya, siapakah pelukisnya, lalu ia mendapat jawaban bahwa Muhammad Arsyad adalah sang pelukis yang sedang dikaguminya. Mengetahui kecerdasan dan bakat sang pelukis, terbesitlah di hati sultan, sebuah keinginan untuk mengasuh dan mendidik Arsyad kecil di istana. Usia Arsyad sendiri ketika itu baru sekitar tujuh tahun.

Sultanpun mengutarakan keinginan hatinya kepada kedua orang tua Muhammad Arsyad. Pada mulanya Abdullah ayah dari Syech Arsayd Al banjari dan istrinya merasa enggan melepas anaknya tercinta. namun demi masa depan sang buah hati yang diharapkan menjadi anak yang berbakti kepada agama, negara dan orang tua, maka diterimalah tawaran sang sultan. Kepandaian Muhammad Arsyad dalam membawa diri, sifatnya yang rendah hati, kesederhanaan hidup serta keluhuran budi pekertinya menjadikan segenap warga istana sayang dan hormat kepadanya. Bahkan sultan pun memperlakukannya seperti anak kandung sendiri.

Menginjak dewasa Syech Arsyad al banjari belajar di Mekkah selama kurang lebih 30 tahun beliau diantara guru-gurunya adalah Syeck Athaillah al Misri Pengarang Kitab Tashauf Al Hikam, Syech Abdus Shomad AlPalembani, Syech Yasin Al Yamani . Selama belajar Syech Muhammad Al abanjari telah menguasai berbagai Disiplin Ilmu dan telah memperoleh beberapa Ijazah Sanad dari guru-gurunya.

Durasi masa belajar di Mekah dan Madinah yang demikian lama serta banyaknya jumlah pelajaran dan jenis kitab dipelajari, dan kapabilitas ulama tempatnya berguru menjadikan Syeikh Muhammad Arsyad bin Abdullah al-Banjari akhirnya menjadi seorang ulama besar tanah Jawa.

Sekitar tahun 1772 M Syech Muhanmmad Arsyad Al Banjari minta ijin kepada guru-gurunya untuk kembali kekampung Halamannya Di banjarmasin Untuk melakukan dakwah dan syiar islam. Dan sebelum kembali ke Kalimantan syech Muhammad Arsyad sempat singgah dan bermalam di Jakarta di rumah salah seorang temannya Sewaktu belajar di Mekkah bahkan beliau sempat memberikan petunjuk Arah Qiblat Masjid Jembatan Lima jakarta, masjid pekojan dan masjid luar batang . Setelah beberapa lama di Jakarta Beliau kembali ke Banjarmasin untuk berdakwah.

Kepedulian Syech Muhammad Arsyad Albanjari kepada Masyarakat banjar yang hidup dibawah garis kemiskinan , membuat beliau berinisiatif bahwa dakwah tidak cukup hanya memberikan nasehat, mengajar saja Namun beliau coba mengangkat taraf hidup Masyarakat Banjar dengan melakukan Program Irigasi untuk meningkatkan hasil panen dan mengubah lahan-lahan yang non produktif menjadi lahan produktif. Dan Hasilnya pun cukup menggembirakan dan membawa mamfaat yang besar bagi masyarakat.

Selama 41 tahun Syech arsyad Al banjari melakukan dakwah pada masyarakat banjar dan berhasil mencetak murid-murid yang mampu meneruskan perjuangan dakwahnya , dan beliau juga sering mengirim murid-murid nya untuk Hijrah dan berdakwah di daerah yang masyarakatnya haus akan ilmu-ilmu agama. Disamping itu pula beliau banyak menulis kitab diantara karya-karya beliau adalah”

1. Tuhfah al-Raghibin fi Bayani Haqiqah Iman al-Mu’minin wa ma Yufsiduhu Riddah al-Murtaddin, karya pertama, diselesaikan tahun 1188 H./1774 M.
2. Luqtah al-‘Ajlan fi al-Haidhi wa al-Istihadhah wa an-Nifas an-Nis-yan, diselesaikan tahun 1192 H./1778 M.
3. Sabil al-Muhtadin li at-Tafaqquhi fi Amri ad-Din, diselesaikan pada hari Ahad, 27 Rabiulakhir 1195 H./1780 M.
4. Risalah Qaul al-Mukhtashar fi ‘Alamatil Mahdil Muntazhar, diselesaikan pada hari Khamis 22 Rabiul Awal 1196 H./1781 M.
5. Kitab Bab an-Nikah.
6. Bidayah al-Mubtadi wa `Umdah al-Auladi
7. Kanzu al-Ma’rifah
8. Ushul ad-Din
9. Kitab al-Faraid
10. Kitab Ilmu Falak
11. Hasyiyah Fathul Wahhab
12. Mushhaf al-Quran al-Karim
13. Fathur Rahman
14. Arkanu Ta’lim al-Shibyan
15. Bulugh al-Maram
16. Fi Bayani Qadha’ wa al-Qadar wa al-Waba’
17. Tuhfah al-Ahbab
18. Khuthbah Muthlaqah

Pada tahun 1807 M syech Arsyad al banjari dipanggil alloh Swt dan beliau diamakamkan di Kalampayan Kalimantan.

JADILAH UMAT ISLAM YANG SANTUN…..

Saya juga setuju Ahmadiyah dibubarkan, Namun cara-cara nya harus tetap mengedepankan rasa santun dan kemanusian. Perusakan Aset – Aset Ahmadiyah yang marak belakangan ini tidaklah mencerminkan sebagai Muslim yang Tawadhu’, kekerasan yang dilakukan oleh teman-teman yang notabenenya mengaku sebagai pembela panji-panji Islam tentu membuat kita malu , malu terhadap Alloh dan malu terhadap Rosululloh Saw, tengoklah bagaimana Rosululloh melakukan dakwah dengan cara -cara yang santun, tanpa kekerasan , Islam sebagai agama Rahmatan lil a’lamin. Alloh berfirman dalam surat Al aayah ( Q3:159) yang artinya” maka disebabkan rahmat dari Allah-lah engkau berperangai lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau kasar dan berhati kejam, niscaya mereka akan lari menjauhimu…”

Kalaupun Temen-teman yang melakukan perusakan hanya sekedar mengikuti Pemimpin mereka saya masih bisa mengerti, Namun Dimana letak Nurani para Pemimpin sekelompok massa yang melakukan penghancuran terhadap Aset-aset Ahmadiyah, tidakkah malu bercermin kepada Akhlak Rosululloh dalam mengajak Umat menuju kebaikan. Beliau tidak pernah Marah kepada siapapun, kalaupun marah Rosululloh hanya diam dan berwudhu’ tidak pernah Marahnya Rosululloh sampai menyakiti Hati siapapun.

Sewaktu Rosululloh berkumpul bersama para Sahabat datanglah seorang Baduy menemui rosululloh” Ya Rosululloh dikampung dekat rumahku ada sebagian Masyarakat yang dilanda kelaparan akibat kemarau yang berkepanjangan, Mereka baru saja Masuk Islam , aku khawatir mereka akan kembali Murtad ” kata Badui. Lalu rosululloh menatap kepada Ali, dan Ali berkata” Ya rosul kita sudah tidak ada perbekalan lagi untuk diberikan kepada kaum yang kelaparan tersebut”Tiba tiba datanglah Seorang Pemuda Yahudi menawarkan kepada Rosul Bahwa dia akan meminjamkan Uangnya untuk membeli Bahan pangan yang akan diberikan kepada kaum yang kelaparan tersebut” Ku berikan uangku untuk membeli kebutuhan pokok dan mereka berhutang kepadaku” kata pemuda Yahudi. “jangan mereka yang kau bebankan hutangnya, biar aku saja yang berhutang padamu ” Jawab Rosululloh Saw. Akhirnya disepakati Pemuda itupun memberikan Uangnya untuk dibelikan kebutuhan pokok yang akan dibagikan kepada kaum yang kelaparan.

Selang beberapa lamanya tibalah pemuda Yahudi tadi datang menagih Hutang kepada Rosululloh sesuai perjanjian . Rosul yang ketika itu sedang duduk istirahat dimasjid bersama para sahabat , kagt mendengar teriakan lantang dari Seorang Pemuda Yahudi:” Sejak dahulu keluarga Muhammad selalu menunuda -nunda dalam pembayaran hutang…..Kata Pemuda Yahudi dengan lantangnya. Mendengar Teriakan yang menghina Rosululoh Umar bangkit dan marah “Kalau Tidak menghormati Rosululolloh disini sudah aku tebas dengan pedang lehermu karena menghina Nabi”!kata Umar . Namun Rosululoh mencegah “jangan Marah Ya Umar memang aku punya urusan hutang piutang dengannya” kata Rosululloh. Hai Umar pergilah ke tempat peyimpananan bayarlah hutangku serta tambahkan 20 sha untuk meredakan marahnya” Kata Rosululloh

Umar lalu mengajak pemuda Yahudi tersebut ke tempat Peyimpanan , dan segera membayar Hutang Rosululloh dan menambahnya 20 sha. Yang 20 sha ini uang apa ? kata pemuda Yahudi. Ini adalah tambahan dari Rosul untuk meredahkan marahmu.” Hai Umar kau tahu siapa aku ini ?” kata pemuada yahudi tersebut. “kau adalah pemuda kaum Yahudi” jawab Umar. “ketahui lah Umar bahwa aku adalah Pendeta Yahudi, aku tahu Ciri-ciri kenabian dari kitab Taurat, dan semua itu kulakukan untuk menguji Muhammad dan ternyata benerlah Bahwa Muhammmad adalah seorang Rosul , sekarang antarkanlah untuk Menemui Muhammad untuk bersaksi bahwa Muhammad adalah Rosululloh.

Mari kita tunjukan sikap yang santun dalam menghadapi berbagai persoalan yang menyangkut umat, jauhkan sikap yang mengedepankan kekerasan karena semua itu hanya akan membuat kita menjadi umat yang menciptakan citra Islam sebagai agama yang kejam dan ganas seperti yang diinginkan orang-orang bodoh di luar sana.


KOMENTAR